Senin, 06 April 2015

TEORI-TEORI KEBENARAN ILMIAH


1.Teori kebenaran korespondensi
Teori ini dikenal sebagai salah satu teori kebenaran tradisional atau teori yang paling tua. Dalam teori ini suatu pengetahuan mempunyai nilai benar apabila pengetahuan itu mempunyai saling kesesuaian dengan kenyataan yang diketahuinya. 

2.Teori kebenaran  korehensi
Dalam teori ini dijelaskan bahwa kebenaran dari pengetahuan itu dapat diuji melalui kejadian-kejadian sejarah, atau juga pembuktian proposisi itu melalui hubungan logis jika pernyataan yang hendak di buktikan kebenarannya berkaitan dengan pernyataan-pernyataan logis atau matematis.

3.Teori kebenaran pragmatis
Pandangan teori ini bahwa suatu proposisi berniai benar bila proposisi itu mempunyai konsekuensi-konsekuensi praktis seperti yang terdapat secara inheren dalam pernyataan itu sendiri.

4.Teori kebenaran sintaksis
Dalam teori ini nilai suatu kebenaran memilki nilai benar bila pernyataan itu mengikuti aturan-aturan sintaksis yang baku.

5.Teori kebenaran semantis
Dalam teori di atas suatu pengetahuan akan memiliki nilai kebenaran sejauh pernyataan itu memilki fungsi yang amat praktis dalm kehidupan sehari-hari.

6.Teori kebenaran Non deskripsi
Dalam teori ini pengetahuan akan memilki nilai benar sejauh pernyataan itu memilki nilai benar sejauh pernyataan itu memilki fungsi yang amat praktis dalam kehidupan sehari-hari.

7.Teori kebenaran Logik yang berlebihan
Dalam Teiori ini pada dasarnya apa pernyataan yang hendak dibuktikan kebenarannya memiliki derajat logik yang sama yang masing-masing saling melingkupinya.

Referensi AMSAL BAHKTIAR

Tidak ada komentar:

Posting Komentar