1. Apa yang dimaksud dengan metode dan metodologi?
Metode adalah cara, teknik atau alat untuk
mengumpulkan data untuk mencapai tujuan tertentu.
Metodologi adalah alat pemikiran yang analitis,
teratur dan sistematis atau ilmu yang mempelajari metode ilmiah dalam mencaro,
mengembangkan dan menguji kebenaran suatu ilmu pengetahuan.
Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk
mendapatkan data yang mempunyai tujuan dan kegunaan tertentu. Tujuannya yaitu
untuk penemuan, pembuktian atau pengembangan dan kegunaannya untuk memahami,
memecahkan atau mengantisipasi suatu masalah. (sugiyono, 2011)
Metodologi penelitian adalah sekumpulan peraturan,
kegiatan, dan prosedur yang digunakan oleh pelaku suatu disiplin ilmu. Metodologi juga
merupakan analisis teoritis mengenai suatu cara atau metode. (Wikipedia)
3. Sebutkan dan jelaskan dua pendekatan dalam
memperoleh kebenaran!
Pendekatan ilmiah menuntut dilakukannya
cara-cara atau langkah kerja tertentu agar dapat dicapai pengetahuan yang benar
yang dilakukan melalui penelitian ilmiah
Pendekatan non-ilmiah tidak dilakukan melalui
langkah-langkah yang cermat. pendekatan ini banyak terjadi di masyarakat untuk
menyelesaikan permasalahan yang umum muncul disana, biasanya diperoleh
melalui akal sehat, intuisi, prasangka, wahyu, penemuan kebetulan dan
coba-coba, pendapapat otoritas dan pikiran kritis.
4. Berikan skema/gambar tentang upaya manusia dalam
memperoleh kebenaran!
5. Sebutkan, jelaskan, dan berikan contoh tentang
teori kebenaran ilmiah!
Kebenaran Koherensi : Adalah suatu
pernyataan dianggap benar apabila pernyataan itu bersifat koheren atau
konsisten dengan pernyataan sebelumnya yang dianggap benar.
Contoh:
— Semua manusia akan mati
— Amir adalah manusia
— Maka Amir pasti akan mati
Kebenaran Korespondensi : Adalah suatu
pernyataan dianggap benar jika materi pengetahuan yang dikandung pernyataan itu
berkorespondensi (berhubungan) dengan obyek yang dituju oleh pernyataan tsb.
Contoh :
Ibu kota RI adalah Jakarta
Secara faktual Ibukota RI ada di Jakarta
Kebenaran Pragmatis : Adalah suatu
pernyataan dianggap benar, jika pernyataan itu atau konsekuensi dari pernyataan
itu mempunyai kegunaan praktis dalam kehidupan manusia
Contoh : teori X dapat dijadikan dasar untuk
mengembangkan kemampuan Y. Jadi secara fungsional teori X punya kegunaan.
Teori tentang power; akan dianggap benar karena pada
dasarnya setiap manusia dan bangsa akan mengejar kekuasaan yang berguna dalam
kehidupan manusia.
6. Apa yang dimaksud dengan penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif ?
Metode Penelitian Kualitatif adalah metode
penelitian yang berlandaskan filsafat post-positivisme yang memandang realitas
sosial dipandang sebagai sesuatu yang utuh dan holistic. Digunakan utk
meneliti pd kondisi obyek alamiah, dimana peneliti mrpk instrumen kunci, teknik
pengumpul-an data dilakukan secara Trianggulasi (gabungan), analisa data
bersifat induktif, dan hasil penelitian lebih menekankan makna (verstehen) drpd generalisasi.(Sugiyono,
2011)
Metode Penelitian Kuantitatif adalah metode yang
berlandaskan filsapat positivisme yang memandang dunia, realitas sosial
bersifat tunggal, statis, konkrit. Digunakan untuk meneliti pada sampel
tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data
bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan menguji hipotesis yang telah
digunakan. (Sugiyono, 2011)
7. Sebutkan dan jelaskan perbedaan antara
Karakteristik Penelitian Kuantitatif dan Karakteristik Penelitian Kualitatif!
1. Dilihat dari sedi Konsep/Teori
Penelitian Kuantitatif: Berangkat dari konsep/teori yang tujuannya menguji teori
Penelitian Kualitatif : Berangkat dari teori/konsep yang tujuannya mengembangkan, menciptakan dan menemukan konsep/teori
2. Dilihat dari Teknik Pengumpulan data
Penelitian Kuantitatif: Mengutamakan penggunaan kuisioner
Penelitian Kualitatif : Mengutamakan penggunaan wawancara dan observasi
3. Dilihat dari segi Hipotesis
Penelitian Kuantitatif :Merumuskan hipotesis sejak awal, yang berasal dari teori relevan yang telah di pilh.
Penelitian Kualitatif : Hipotesis boleh ada atau tidak ada. Bila hipotesis ada, hipotesis ini ditemukan di tengah penggalian data kemudian di buktikan melalui pengumpulan data yang lebih mendalam lagi.
4. Sajian Data
Penelitian Kuantitatif : Berupa angka/tabel dalam bentuk statistik
Penelitian Kualitatif : Berupa cerita detail sesuai bahasa dan pandangan responden (yang diteliti)
5. Instrumen Penelitian
Penelitian Kuantitatif : Instrumennya angket, kuisioner atau wawancara terstruktur yang merupakan instrumen yang telah terstandar
Penelitian Kualitatif : Instrumen penelitiannya berupa peneliti itu sendiri dimana peneliti sebagai human instrument
6. Hubungan dengan responden
Penelitian Kuantitatif :Dibuat berjarak, bahkan sering tanpa kontak supaya data yang didapatkan obyektif
Penelitian Kualitatif : Hubungannya empati, dan akrab supaya memperoleh pemahaman yang mendalam
7. Alur penarikan kesimpulan
Penelitian Kuantitatif : Secara deduktif, analisisnya setelah selesai pengumpulan data dan menggunakan statistik utnuk menguji hipotesis dan menyimpulkan.
Penelitian Kualitatif : Secara Indukti, analisisnya terus menerus sejak awal sampai akhir penelitian, diawali dengan memperoleh data yang detail (baik judul maupun riwayat responden) tanpa evaluasi dan interpretasi kemudian dikategorikan untuk mencari pola, model, thema dan teori.
8. Sebutkan pertimbangan-pertimbangan dalam memilih topik !
1. Dilihat dari sedi Konsep/Teori
Penelitian Kuantitatif: Berangkat dari konsep/teori yang tujuannya menguji teori
Penelitian Kualitatif : Berangkat dari teori/konsep yang tujuannya mengembangkan, menciptakan dan menemukan konsep/teori
2. Dilihat dari Teknik Pengumpulan data
Penelitian Kuantitatif: Mengutamakan penggunaan kuisioner
Penelitian Kualitatif : Mengutamakan penggunaan wawancara dan observasi
3. Dilihat dari segi Hipotesis
Penelitian Kuantitatif :Merumuskan hipotesis sejak awal, yang berasal dari teori relevan yang telah di pilh.
Penelitian Kualitatif : Hipotesis boleh ada atau tidak ada. Bila hipotesis ada, hipotesis ini ditemukan di tengah penggalian data kemudian di buktikan melalui pengumpulan data yang lebih mendalam lagi.
4. Sajian Data
Penelitian Kuantitatif : Berupa angka/tabel dalam bentuk statistik
Penelitian Kualitatif : Berupa cerita detail sesuai bahasa dan pandangan responden (yang diteliti)
5. Instrumen Penelitian
Penelitian Kuantitatif : Instrumennya angket, kuisioner atau wawancara terstruktur yang merupakan instrumen yang telah terstandar
Penelitian Kualitatif : Instrumen penelitiannya berupa peneliti itu sendiri dimana peneliti sebagai human instrument
6. Hubungan dengan responden
Penelitian Kuantitatif :Dibuat berjarak, bahkan sering tanpa kontak supaya data yang didapatkan obyektif
Penelitian Kualitatif : Hubungannya empati, dan akrab supaya memperoleh pemahaman yang mendalam
7. Alur penarikan kesimpulan
Penelitian Kuantitatif : Secara deduktif, analisisnya setelah selesai pengumpulan data dan menggunakan statistik utnuk menguji hipotesis dan menyimpulkan.
Penelitian Kualitatif : Secara Indukti, analisisnya terus menerus sejak awal sampai akhir penelitian, diawali dengan memperoleh data yang detail (baik judul maupun riwayat responden) tanpa evaluasi dan interpretasi kemudian dikategorikan untuk mencari pola, model, thema dan teori.
8. Sebutkan pertimbangan-pertimbangan dalam memilih topik !
Interested of Topic (Minat peneliti
terhadap topik yang dipilih)
Obtainable of Data (Ketersediaan sumber
referensi dan data)
Manageable of topic (Topik dapat diatur dan
dikontrol)
Significance of topic (topik bersifat penting)
Ketersediaan sumber daya
Kemampuan peneliti
9. Bagaimana caranya mendapat topik ?
Sumber-sumber untuk mendapatkan Topik:
Pada
dasarnya topik penelitian dapat diperoleh dari mana saja atau dari lingkungan
sekitar kita hidup yang dapat diperoleh secara sadar. Tetapi secara khusus
Topik dapat diperoleh dari: (Saifudin Azwar: 11-17, Sumadi S. : 60-62 )
1. Studi Kepustakaan
2. Pengamatan lapangan
3. Informasi dari masyarakat
4. Imajinasi kreatif dari peneliti
5. Bahan-bahan bacaan sehari-hari (Koran, majalah,
jurnal dll)
6. Makalah-makalah seminar, karya ilmiah, paper dll.
7. Pengalaman pribadi
8. Intuitif
9. Pernyataan pemegang otoritas
10. Apa yang dimaksud dengan Teori ?
Kerlinger (1978)
Theory is a set of interrelated construct
(concepts), definitions, and prepositions that present a systematic view of
phenomena by specifying relations among variable, with purpose of explaining
and predicting the phenomena
( Teori adalah seperangkat konstruk (konsep),
definisi, dan proposisi yang berfungsi utk melihat fenomena secara sistematis,
melalui speksifikasi hubungan antar variabel shg dpt berguna utk menjelaskan
dan meramalkan fenomena )
William Wiersma (1986)
Theory is a generalization or series of
generalizations by which we attempt to explain some phenomena in systematic
manner
( Teori adalah generalisasi atau kumpulan
generalisasi yang dapat digunakan utk menjelaskan berbagai fenomena secara
sistematik )
11. Apa yang dimaksud dengan masalah?
Masalah adlh penyimpangan/kesenjangan:
Masalah adlh penyimpangan/kesenjangan:
a. dari apa yang seharusnya dengan apa
yang terjadi
b. antara Teori dg Praktek
c. antara rencana dg pelaksanaan
d. antara pengalaman masa lampau dg masa sekarang
12. Berikan contoh Topik dan judul yang
berkaitan dengan ilmu hubungan internasional!
Contoh Judul dalam HI:
Contoh Judul dalam HI:
— Hubungan RI – Australia pada masa
Pemerintahan Soeharto
— Peranan Peace Keeping Operation
PBB dalam Rangka Penyelesaian Konflik di Lebanon
— Implementasi Politik Luar Negeri Bebas
Aktif dalam Building Confidence di ASEAN
— Model Decision Making Process Dalam
Perumusan Kebijakan Luar Negeri AS ke Indonesia
Contoh Topik HI :
— Kebijakan Luar Negeri Indonesia
— Ekonomi Politik Internasional
— Diplomasi Indonesia di Amerika Latin
— Kerja sama ekonomi Kawasan
— Konflik di Timur Tengah
— Organisasi Internasional di Era
Globalisasi
— dll