Senin, 06 April 2015

Perbedaan karakteristik penelitian kualitatif dan kuantitatif

Perbedaan dan karakteristik Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif



1.      Perbedaan dan karakteristik Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif

Perbedaan dan karakteristik Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif menurut Arikunto (2002: 11)
No
Penelitian Kuantitatif
Penelitian Kualitatif
1
Kejelasan Unsur :tujuan, pendekatan, subjek, sample, sumber data sudah mantap, dan rinci sejak awal
Kejelasan Unsur: subjek sample, sumber data tidak mantap dan rinci, masih fleksibel, timbul dan berkembangnya masih sambil jalan (emergent)
2
Langkah Penelitian: segala sesuatu direncanakan sampai matang ketika persiapan disusun
Langkah Penelitian : baru diketahui dengan mantap dan jelas setelah penelitian selesai
3
Hipotesis (jika memang perlu)
-         Mengajukan hipotesis yang akan diuji dalam penelitian
-         Hipotesis menentukan hasil yang diramalkan (apriori)
Hipotesis :
-         tidak  mengemukakan hipotesis sebelumnya, tetapi dapat lahir selama penelitian berlangsung (tentative)
-         hasil penelitian terbuka
4
Desain : dalam desain jelas langkah-langkah penelitian dan hasil yang akan diharapkan
Desain : desain penelitiannya adalah fleksibel dengan langkah dan hasil yang tidak dapat dipastikan sebelumnya
5
Pengumpulan Data : kegiatan dalam pengumpulan data memungkinkan untuk diwakilkan
Pengumpulan Data : kegiatan pengumpulan data harus selalu dilakukan sendiri oleh peneliti
6
Analisis data : dilakukan setelah semua data terkumpul
Analisis data : dilakukan bersama-sama dengan pengumpulan data


Perbedaan dan karakteristik Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif menurut Sugiyono (2008: 9-16)

Perbedaan Aksioma (pandangan dasar)
Aksioma dasar
Metode Kuantitatif
Metode Kualitatif
Sifat realitas
Dapat diklasifikasikan, konkrit, teramati, terukur
Ganda, holistic, dinamis, hasil konstruksi dan pemahaman
Hubungan peneliti dengan yang diteliti
Independent supaya terbangun objektifitas
Interaktif dengan sumber data supaya memperoleh makna
Hubungan variable
Sebab-akibat (kausal)


 



Timbal balik/interaktif


 






Kemungkinan generalisasi
Cenderung membuat generalisasi
Transferability (hanya mungkin dalam ikatan konteks tertentu)
Peranan nilai
Cenderung bebas nilai
Terikat nilai-nilai yang dibawa peneliti dan sumber data

Karakteristik
No
Penelitian Kuantitatif
Penelitian Kualitatif
1
DESAIN
-         spesifik, jelas, rinci
-         ditentukan secara mantap sejak awal
-         menjadi pegangan langkah demi langkah
DESAIN
-         Umum
-         fleksibel
-         berkembang dan muncul dalam proses penelitian
2
TUJUAN
-         menunjukkan hubungan antar valiabel
-         menguji teori
-         mencari generalisasi yang mempunyai nilai produktif
TUJUAN
-         menemukan pola hubungan yang bersifat interaktif
-         meemukan teori
-         menggambarkan realitas yang kompleks
-         memperoleh pemahaman makna
3
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
-         kuisioner
-         observasi dan wawancara terstruktur
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
-         participant observation
-         in depth interview
-         dokumentasi
-         triangulasi
4
INSTRUMEN PENELITIAN
-         test, angket, wawancara terstruktur
-         instrument yang telah terstandar
INSTRUMEN PENELITIAN
-         peneliti sebagai instrument(human instrument)
-         buku catatan, tape recorder, camera, handycam, dan lainnya
5
DATA
-         kuantitatif
-         hasil pengukuran variable yang dioperasionalkan dengan menggunakan instrumen
DATA
-         kuisioner
-         deskriptif kualitatif
-         dokumen pribadi, catatan lapangan, ucapan dan tindakan responden, dokumen dan lain-lain
6
SAMPEL
-         besar
-         representative
-         sedapat mungkin random
-         ditentukan sejak awal
SAMPEL
-         kecil
-         tidak representative
-         purposive, snowball
-         berkembang selama proses penelitian
7
ANALISIS
-         setelah selesai pengumpulan data
-         deduktif
-         menggunakan statisik untuk menguji hipotesis
ANALISIS
-         terus menerus sejak awal sampai akhir penelitian
-         induktif
-         mencari pola, model, thema, teori
8
HUBUNGAN DENGAN RESPONDEN
-         dibuat berjarak,  bahkan sering tanpa kontak agar objektif
-         kedudukan peneliti lebih tinggi dari responden
-         jangka pendek sampai hipotesis dapat dibuktikan
HUBUNGAN DENGAN RESPONDEN
-         empati, akrab, supaya memperolh pemahaman yang mendalam
-         kedudukan sama bahkan sebagai guru, konsultan
-         jangka lama, sampai datanya  jenuh, dapat ditemukan hipotesis atau teori
9
USULAN DESAIN
-         luas dan rinci
-         literature yang berhubungan dengan masalah, dan variable yang diteliti
-         pprosedur yang spesifik dan rinci data-datanya
-         masalah dirumuskan dengan spesifik dan jelas
-         hipotesis dirumuskan dengan jelas
-         ditulis secara rinci dan jelas sebelum terjun ke lapangan
USULAN DESAIN
-         singkat, umum, bersifat sementara
-         literature yang digunakan bersifat sementara, tidak menjadi pegangan utama
-         prosedur bersifat umum, seperti akan merencanakan tour/piknik
-         masalah bersifat sementara dan akan ditemukan setelah studi pendahuluan
-         tidak dirumuskan hipotesis, karena justru akan menemukan hipotesis
-         focus penelitian ditetapkan setelah diperoleh data awal dari penelitian
10
KAPAN PENELITIAN DIANGGAP SELESAI?
Setelah semua kegiatan yang direncanakan dapat diselesaikan
KAPAN PENELITIAN DIANGGAP SELESAI?
Setelah tidak ada data yang dianggap baru/jenuh
11
KEPERCAYAAN TERHADAP HASIL PENELITIAN
Pengujian validitas dan realibilitas instrumen
KEPERCAYAAN TERHADAP HASIL PENELITIAN
Pengujian kredibilitas, depenabilitas, proses dan hasil penelitian

2.      Istilah-istilah konsep penelitian
a.       Konsep
Konsep menurut Rahman (2009) yakni abstraksi tingkat pertama terhadap fakta atau realita. Konsep adalah generaliasasi dari sekelompok fenomena tertentu, sehingga dapat dipakai untukmenggambarkan berbagai fenomena dengan ciri atau kekhasan yang sama. Konsep yang bersifat sangat abstrak disebut dengan construct, sementara konsep yang empiris (yang dapat diamati, diukur) disebut dengan konsep.

b.      Teori
Menurut Neumen (2003) dalam Sugiyono (2008:52), teori adalah seperangkat konstruk (konsep), definisi dan proposisi yang berfungsi untuk melihat fenomena secara sistematik melalui spesifikasi hubungan antar variable, sehingga dapat berguna untuk menjelaskan dan meramalkan fenomena. Sedangkan menurut William Wiersna (1986) sebagaimana dikutip Sugiyono (2008:53), teori adalah generalisasi atau kumpulan generalisasi yang dapat digunakan untuk menjelaskan berbagai fenomena secara sistemik.

c.       Konstruk/konstrak
Konstruk (construct) menurut Rahman (2009) adalah suatu konsep yang diciptakan dan digunakan dengan kesengajaan dan kesadaran untuk tujuan-tujuan ilmiah tertentu. Konstruk adalah konsep yang bersifat sangat abstrak

d.      Proposisi
Proposisi menurut Rahman (2009) adalah hubungan yang logis antara dua konsep. Dalam pengertian lain Proposisi adalah kesimpulan teoritik konsepsional tentang konstelasi hubungan antar variabel sebagai jawaban teoritik. Proposisi merupakan ungkapan atau pernyataan yang dapat dipercaya, disangkal atau diuji kebenarannya, mengenai konsep atau konstruk yang menjelaskan atau memprediksi fenomena-fenomena. Proposisi yang dirumuskan dengan maksud untuk diuji secara empiris disebut hipotesis.

e.       Asumsi
Asumsi penelitian adalah anggapan-anggapan dasar tentang suatu hal yang dijadikan pijakan berfikir dan bertindak dalam melaksanakan penelitian (Rahman, 2009)

f.       Hipotesis
Hipotesis menurut Nasution (2003:39) adalah pernyatan tentative yang merupakan dugaan atau terkaan tentang apa saja yang kita amati dalam  usaha untuk memahaminya. Sedangkan menurut Arikunto (2002:65), hipotesis dapat diartikan sebagai suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian sampai terbukti melalui data yang terkumpul.

g.      Variabel
Variabel menurut Arikunto (2002:8) adalah hal-hal yang menjadi objek penelitian yang ditatap dalam suatu kegiatan penelitian (points to be noticed) yang menunjukkan variasi, baik secara kualitatif maupun kuantitatif.

h.      Metode
Menurut Sugiyono (2008:2), metode pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Sedangkan menurut Emzir (2009:5), metode ilmiah merupakan suatu proses yang sangat beraturan yang memerlukan langkah yang berurutan.

i.        Strategi, pendekatan, teknik dan model
Strategi, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus (2007:1092)
Pendekatan artinya usaha dalam rangka aktivitas penelitian untuk mengadakan hubungan dengan orang yang diteliti, metode untuk mencapai pengertian tentang masalah penelitian (KBBI, 2007:246)
Teknik adalah metode atau system mengerjakan sesuatu (KBBI, 2007:1158)
Model, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti pola (contoh, acuan, ragam) dari sesuatu yang akan dibuat atau dihasilkan (2007:751)


3.      Populasi dan sample, macam-macam dan teknik samplingnya
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2008:80)
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2008:81)
Macam-macam dan teknik sampling:
  1. Probability sampling, yaitu teknik pengambilan sample yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsure populasi untuk dipilih menjadi anggota sample. termasuk:
-          simple random sampling atau sampling acakan sederhana
-          proportionate stratified random sampling atau sampling acakan secara proporsional menurut stratifikasi
-          disproportionate stratified random sampling atau sampling acakan secara tak proporsional menurut stratifikasi
-          area atau cluster sampling, yaitu sampling menururt daerah atau pengelompokan
  1. Non Probability sampling, adalah teknik pengambilan sampling yang tidak sama bagi setiap unsure populasi untuk dipilih menjadi sample. termasuk:
-          Sampling sistematis, yaitu memilih sampling dari suatu daftar menurut urutan tertentu
-          Sampling kuota, yaitu metode memilih sampel yang mempunyai ciri-ciri tertentu dalam jumlah kuota yang diinginkan.
-          Sampling insidental, yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel bila dipandang cocok sebagai sumber data
-          Sampling purposive. Adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu
-          Sampling jenuh, yaitu bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel
-          Snowball sampling. Adalah teknik penentuan sampel yang mula-mula jumlahnya kecil, kemudian membesar.

4.      Sistematika pembuatan proposal penelitian kuantitatif dan kualitatif
a.       Sistematika pembuatan proposal penelitian kuantitatif menurut Sugiyono (2008:280-288)
I.       Pendahuluan
A.    Latar Belakang
Pada bagian ini berisi tentang sejarah dan peristiwa yang terjadi ppada suatu objek penelitian dan tampak ada penyimpangan-penyimpangan dari standart yang ada.
B.     Identifikasi Masalah
Di bagian ini perlu dituliskan berbagai masalah yang ada pada objek yang diteliti
C.     Batasan Masalah
tidak semua masalah yang teridentifikasi dapat diteliti karena keterbatasan waktu, dana, tenaga, teori dan agar penelitian dapat dilakukan secara lebih mendalam, maka peneliti memberi batasan.
D.    Rumusan Masalah
Setelah masalah yang akan diteliti ditentukan, maka masalah tersebut dirumuskan secara spesifik.
E.     Tujuan Penelitian
Disini dicantumkan tujuan peneliti dalam melakukan penelitian
F.      Kegunaan Hasil Penelitian
Kegunaan hasil penelitian merupakan dampak dari tercapainya tujuan.
II.    Landasan Teori, Kerangka Berfikir, dan Pengajuan Hipotesis
A.    Deskripsi Teori
Deskripsi Teori adalah teori-teori yang relevan yang dapat digunakan untuk menjelaskan tentang variable yang akan diteliti sebagai dasar untuk memberi jawaban sementara terhadap rumusan masalah yang diajukan dan penyusunan instrument penelitian
B.     Kerangka Berfikir
Kerangka berfikir merupakan model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan factor yang telah diidentifikasi sebagai masalah yang penting
C.     Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian yang diajukan
III. Prosedur Penelitian
A.    Metode
Metode penelitian diperlukan untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis
B.     Populasi dan Sampel
Populasi dan Sampel digunakan sebagai sumber data
C.     Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian digunakan untuk mengukur suatu gejala
D.    Teknik Pengumpulan Data
Yang diperlukan disini adalah teknik pengumpulan data yang mana yang paling tepat sehingga betul-betul didapat data yang valid dan reliabel
E.     Teknik Analisa Data
Teknik analisa data ini berkenaan dengan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah dan pengujian hipotesis yang diajukan
IV. Organisasi dan Jadwal Penelitian
A.    Organisasi Penelitian
Bila penelitian dilaksanakan oleh tim atau kelompok maka diperlukan adanya organisasi pelaksanaan penelitian
B.     Jadwal Penelitian
Setiap rancangan penelitian perlu dilengkapi degan jadwal kegiatan yang akan dilaksanakan.
V.    Biaya yang Diperlukan
Pembiayaan merupakan hal yang penting dalam penelitian. Semua biaya yang diperlukan untuk penelitian perlu diuraikan secara rinci dalam bab ini.

b.      Sistematika pembuatan proposal penelitian kuantitatif menurut Sugiyono (2008:289)
I.       Pendahuluan
A.Latar Belakang
Masalah dalam penelitian kualitatif bersifat sementara namun perlu dikemukakan dalam proposal penelitian
B. Fokus Penelitian
Fokus ditentukan berdasarkan hasil studi pendahuluan, pengalaman, referensi, dan disarankan oleh pembimbing atau orang yang dianggap ahli
C. Rumusan Masalah
Rumusn masalah merupakan pertanyaan penelitian dan dicarikan jawabannya melalui penelitian
D.Tujuan Penelitian
Secara khusus, tujuan penelitian kualitatif adalah untuk menemukan, mengembangkan dan membuktikan pengetahuan
E. Manfaat Penelitian
Untuk penelitian kualitatif, manfaat penelitian lebih bersifat teoritis, yaitu pengembangan ilmu
II.    Studi Kepustakaan
studi kepustakaan berkaitan dengan kajian teoritis dan referensi lain yang terkait dengan nilai, budaya, dan norma yang berkembang pada situasi social yang diteliti.
III. Prosedur Penelitian
A.    Metode dan Alasan Menggunakan Metode
Dalam pembahasan ini perlu diuraikan mengapa menggunakan metode kualitatif
B.     Tempat Penelitian
disini dikemukakan tempat dimana situasi social tersebut akan diteliti.
C.     Instrumen Penelitian
Dalam penelitian kualitatif, yang menjadi instrument utama adalah peneliti sendiri
D.    Sampel Sumber Data
Dalam penelitian kualitatif, sumber data dipilih secara purposive dan bersifat snowball sampling
E.     Teknik Pengumpulan Data
teknik pengumpulan data yang utama dalam penelitian kualitatif adalah observasi participant, wawancara mendalam, studi dokumentasi dan gabungan ketiganya (triangulasi)
F.      Teknik Analisa Data
Teknik analisa data banyak silakukan bersamaan dengan pengumpulan data
G.    Rencana Pengujian Keabsahan Data
Uji krabsahan data meliputi uji kredibilitas data, uji depenabilitas data, uji transferabilitas dan uji konfirmabilitas, namun yang lebih utama adalah uji kredibilitas data.
IV. Organisasi dan Jadwal Penelitian
A.    Organisasi Penelitian
diperlukan adanya organisasi pelaksanaan penelitian bila penelitian dilaksanakan oleh tim atau kelompok.
B.     Jadwal penelitian
Pada umumnya penelitian kualitatif memerlukan eaktu yang relative lama, untuk itu perlu direncanakan jadwal penelitian.
V.    Biaya yang Diperlukan
Semua biaya yang diperlukan untuk penelitian perlu diuraikan secara rinci dalam bab ini



Daftar Kepustakaan

Arikunto, Suharsini. 2002. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT Rineka Cipta

Emzir. 2009.  Metodologi Penelitian Pendidikan, Kualitatif & Kualitatif.Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Nasution, MA. 2003.  Metode Research (Penelitian Ilmiah). Jakarta: Bumi Aksara

Pusat Bahasa Depdiknas. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Rahman, Hendri A. 18 Nopember 2009. Konsep, Proposisi dan Teori.(Bloghendry@gmail.com, diakses 5 Juni 2011)

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D.Bandung: Alfabeta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar